JAM 5 PAGI, KOPI PANAS YANG KAW, PENEMAN
UNTUK DIRI INI DALAM JAGA,
MENCORETKAN LUAHAN RASA DALAM BLOG TERCINTA..
MENCORETKAN LUAHAN RASA DALAM BLOG TERCINTA..
Mungkin Yang Terakhir
Andai kita tahu ini Ramadan terakhir, tentu siangnya kita sibuk berzikir, tentu kita tidak akan jem umelagukan syair rindu mendayu, merayu dan merintih kepada-Nya, Tuhan yang satu.
Andai kita tahu ini Ramadan terakhir tentu solat kita, akan kita kerjakan pada awal waktu, solat yang dikerjakan sungguh khusyuk lagi tawaduk, jasad dan hatikita bersatu memperhambakan diri menghadap Rabbul Jalil... Menangisi kecurangan janji di masa takbiratul ihram [Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, ku serahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam]
Andai kita tahu ini Ramadan terakhir, tidak akan kita sia-siakan walau sesaat yang berlalu, setiap masa tidak akan dibiarkan begitu saja, di setiap kesempatan juga masa yang terluang alunan al-Quran bakal kita dendang, bakal kita syairkan.
Andai kita tahu ini Ramadan terakhir, tentu malamnya kita sibukkan dengan bertarawih, berqiamullail, bertahajud, mengadu, merintih, meminta belas kasih ‘Sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-Mu, tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-Mu.”
Andai kita tahu ini Ramadan terakhir tentu diri kita tidak akan melupakan mereka yang tersayang, mari kita meriahkan Ramadan.. kita buru, kita cari, suatu malam idaman yang lebih baik daripada seribu bulan.
Andaikitatahuini Ramadan terakhir, tentukitabakalmenyediakanbatindanzahir, mempersiapdiri, rohanidanjasmani, menanti-nanti jemputanIzrail, di kiridankanan, lorong-lorongredaar-Rahman.
Duha iIlahi...andai ini Ramadan terakhir buat kami, jadikanlah ia Ramadan paling bererti, paling berseri, menerangi kegelapan hati kami, menyeru kejalan menuju reda serta kasih sayang-Mu, ya iIlahi semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti.
Namun teman...tak akan ada manusia yang bakal mengetahui apakah Ramadan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya, cuma yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah berusaha...bersedia...meminta belas-Nya.
Oleh kerana kita sama-sama tidak tahu apakah Ramadan ini terakhir buat diri kita, mengapa tidak kita mengambil langkah selamat, iaitu terlebih dahulu mengambil kesempatan Ramadan yang kita lalui ini untuk beramal ibadat sedaya mungkin, berdoa serta merintih memohon keampunan.